Cemburu itu…

            Cemburu itu rasa marah kita saat orang yang kita sayangi merasa lebih bahagia dengan orang lain dari pada saat dengan kita. Cemburu itu rasa marah kita saat orang yang kita sayangi sedang bersama orang lain dan dekat dengan orang lain. Saat cemburu itu datang, rasanya kita ingin marah juga ingin menangis. Rasanya ingin berkata “udah kamu sama dia aja” padahal dalam hati, kita ingin orang yang kita sayangi itu tetap bersama kita. Kita pasti malu mengungkapkan kecemburuan kita terhadap orang yang kita sayangi, lebih tepatnya gengsi. Tapi, bila orang itu tak kunjung menyadari, kita hanya bisa menahan sakit hati.

            Seperti saat sedang jatuh cinta, saat cemburu pun kita merasa bahwa dunia itu sempit. Kemana pun kita melangkahkan kaki, pasti bertemu orang yang membuat kita cemburu tersebut. Bila tidak melihatnya, kita akan mencarinya. Namun bila sudah melihat, rasanya ingin mengambil mukanya lalu menginjak-injak muka pembuat emosi tersebut. Rasanya ingin mengacak-acak mukanya dengan linggis. Rasanya ingin membuang sesuatu yang terasa sakit di dalam dada ini. Rasanya ingin membunuh orang itu.

            Cemburu itu membuat kita merasa berada di dalam sebuah kompetisi juga dalam perang dingin. Kecewa bila orang itu tidak menanggapi kompetisi kita, tapi juga lega karena dia memang tidak tertarik merebut orang yang kita sayangi. Rasanya malas sekali bertegur sapa dengannya. Rasanya ingin terlihat jauh lebih baik darinya, rasanya ingin selalu terlihat sedang asik dengan teman-teman kita saat dia berada di dekat kita. Rasanya ingin membiarkan orang yang kita sayangi bersama dia dan kita memiliki seseorang yang jauh lebih indah untuk kita sayangi, namun dalam hati tetap tidak menginginkan hal itu terjadi.

            Ini lagu yang pas untuk orang yang sedang dilanda kecemburuan

Endank Soekamti-Semoga Kau di Neraka 

saat itu aku siap memburu
 

dan takkan ragu ragu mengakhiri hidupmu

ku pikir bijaksana sangat luar biasa
             
ternyata itu salah ku takut masuk penjara

     
dan ketika mulut telah berbusa
              
mengucap kata kata murka pada dirinya
                  
yang membuatku cemburu hancur dan tak menentu
           
ketika itu juga aku telah bersumpah


dan tak ada air mata yang tersisa
         
semua sirna semoga kau di neraka bersamanya
         
semua harus kurelakan untuk apa kusesalkan
       
putus tiga cintaku tumbuh sejuta



    
saat itu aku siap memburu
               
dan takkan ragu ragu mengakhiri hidupmu
               
ku pikir bijaksana sangat luar biasa
             
ternyata itu salah ku takut masuk penjara


dan tak ada air mata yang tersisa
         
semua sirna semoga kau di neraka bersamanya
         
semua harus kurelakan untuk apa kusesalkan
        
putus tiga cintaku tumbuh sejuta


dan tak ada air mata yang tersisa
         
semua sirna semoga kau di neraka bersamanya
         
semua harus kurelakan untuk apa kusesalkan
        
putus tiga cintaku tumbuh sejuta

         
dan tak ada air mata yang tersisa
         
semua sirna semoga kau di neraka bersamanya
        
semua harus kurelakan untuk apa kusesalkan
       
putus tiga cintaku tumbuh sejuta