Senin, 21 Mei 2012

Tak ada gading yang tak retak



            Itulah salah satu peribahasa yang artinya adalah tak ada segala sesuatu yang sempurna di dunia ini. Memang benar, semua diciptakan penuh dengan kekurangan. Mulai dari benda mati, mereka tidak dapat merasakan manis pahitnya kehidupan. Mereka terkekang dalam posisinya sepanjang waktu dan menunggu ada benda lain yang dapat membuatnya bergerak sejenak. Lalu tumbuhan, walau mereka telah diberi kehidupan, mereka tidak dapat bergerak bebas. Setelah itu hewan, mereka tidak diberi akal pikiran. Terakhir manusia. Manusia memang menjadi makhluk yang paling sempurna. Manusia dapat bergerak bebas, memiliki akal pikiran, dan bentuk tubuh yang paling baik dari makhluk lainnya. Namun dibalik itu semua, pasti ada kekurangan yang membuat manusia mengeluh dan tidak mensyukuri kelebihan yang ada di dalam dirinya. Manusia hanya memikirkan kekurangannya dan melakukan berbagai cara agar dapat menjadi sempurna. Walau mereka tahu, tak ada yang sempurna di dunia ini.
            Setiap waktu, manusia hanya berputar-putar unuk mencari sebuah kesempurnaan demi kepuasannya termasuk dalam hal percintaan. Mereka mencari-cari sosok yang sempurna. Mereka tidak ingin ada satupun cacat yang hinggap pada seseorang yang akan dicintainya. Hinggap dari satu hati ke hati yang lainnya mencari sebuah kesempurnaan hingga akhirnya menyesal telah melepaskan seseorang yang paling berarti di hidupnya. Itulah manusia, gila dalam kesempurnaan yang pada akhirnya menyengsarakan hidupnya sendiri.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

yok mari mari komentnyaaaa